Minggu, 21 Oktober 2012

MAKALAH RUANG PINGKUP PROSES BELAJAR



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Usaha untuk mencapai pada tingkat ilmu jiwa belajar tentunya kita harus lebih dahulu mengetahui tujuan umum belajar beserta bagaimana tentang psikologi itu sendiri. Menurut Rene Descartles (1596-1650) ilmu jiwa adalah ilmu tentang kesadaran lain halnya yang dikemukakan oleh Sarlinto W.
Sarwono yakni ilmu pengetahuan yang mepelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya”. Dalam ruang lingkup psikologi belajar ini banyak hal yang harus diketahui, seperti teori-teori belajar, prinsip belajar, hakikat dan jenis-jenis belajar.
Untuk tahap ini ilmu jiwa belajar menjadi tujuan untuk lebih memahami karakter pendidik dengan yang dididik, oleh karenanya untuk lebih memperjelas bagaimana dengan isi-isi yang akan dibahas dalam makalah ini tentunya harus berawal dari awal mula latar belakang pembelajaran psikologi belajar ini dan menjadikan pola awal atau dasar yang kuat yang akan dijadikan kunci pengetahuan umum pembahasan selanjutnya.

B.     Rumusan Masalah
§  Apa saja yang termasuk ruang lingkup mengenai proses belajar?
§  Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar?











BAB II
PEMBAHASAN
A.Objek dan Ruang Lingup Belajar
Objek dan Ruang Lingkup Setiap ilmu pengetahuan mempunyai objek tertentu dalam pembahasannya.. Ruang lingkup mengenai belajar adalah :
1)      Teori-teori belajar
Teori-teori dalam belajar adalah : Connectionism (koneksionisme) Teori connectionism (koneksionisme) adalah teori yang ditemukan dan dikembangkan oleh Edward L. Thorndike (1874-1949) berdasarkan eksperimen yang ia lakukan pada tahun 1980-an. Eksperimen Thorndike in digunakan hewan-hewan terutama kucing untuk mengetahui fenomena belajar. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan Thorndike berkesimpulan bahwa belajar adalah hubungan antara stimulus dan respon. Itulah sebabnya teori koneksionisme disebut “S-R Bond Theory” dan “SR Psychology of Learning” selain itu, teori itu dikenal dengan sebutan “Trial and Error Learning
2)      Prinsip-prinsip belajar
Mari kita sejenak mengkaji bersama-sama prinsip-prinsip belajar danpembelajaran. Sebenarnya, prinsip-prinsip yang dimaksud dapat kita jumpai dalam berbagai sumber kepustakaan psikologi. Namun untuk mudahnya, dalam pembahasan ini akan dikemukakan prinsip-prinsip belajar yang diintisarikan oleh Rothwal (1961) sebagai berikut:
1. Kesiapan
2. Motivasi
3. Persepsi
4. Tujuan
5. Perbedaan Individual
6. Transfer dan Retensi
7. Belajar Kognitif
8. Belajar Afektif
9. Belajar Psikomotor
10. Evaluasi




3)      Hakikat belajar
Belajar adalah :“Suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai – sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas,”

4)      Jenis-jenis belajar 
 Jenis-Jenis Belajar Dalam proses ada dikenal bermacam-macam kegiatan belajar, baik dalam aspek materi dan metodenya maupun dalam aspek tujuan dan perubahan tingkah laku yang diharapkan. Adapun jenis-jenis belajar :
1.      Jenis abstrak Belajar abstrak adalah belajar yang menggunakan cara-cara berfikir abstrak. Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman dan pemecahan masalah-masalah yang tidak nyata.
2.      Ragam Keterampilan Yaitu belajar dengan menggunakan gerakan-gerakan motorik yakni yang berhubungan dengan urat-urat syaraf dan otot-otot, Neuromuscula tujuannya yaitu memperoleh dan menguasai keterampilan jasmania tertentu, misalnya olahraga, melukis, menari dan lain-lain
3.      Jenis Sosial Yakni belajar memahami masalah-masalah dan teknik untuk memecahkan masalah tersebut. Tujuannya untuk menguasai pemahaman dan kecakapan dalam memecahkan masalah-masalah sosial, seperti masalah keluarga, masalah persahabatan, kelompok dan lain-lain.
4.      Jenis Pemecahan masalah Yaitu belajar menggunakan metode-metode ilmiah yaitu berfikir, secara sistematis, logis, teratur dan teliti. Tujuannya ialah untuk memperoleh kemampuan dan kecakapan kognitis untuk memecahkan masalah secara rasional, lugas dan tuntas.
5.       Jenis Rasional Yaitu belajar dengan menggunakan kemampuan berfikir secara logis dan sistematis (sesuai dengan akal sehat). Tujuannya yaitu untuk memperoleh aneka ragam kecakapan menggunakan prinsipnya dan konsep-konsep.
6.       Jenis Kebiasaan Yaitu proses pembentukan kebiasaan-kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan yang telah ada. Tujuannya agar siswa memperoleh sikap dan kebiasaan perbuatan baru yang lebih tepat dan positif.
7.       Jenis Apresiasi Yaitu belajar mempertimbangkan arti penting atau nilai suatu objek. Tujuannya agar siswa memperoleh dan mengembangkan kecakapan ranah rasa atau kemampuan menghargai secara tepat terhadap nilai objek tertentu
8.       Jenis Pengetahuan Yaitu belajar dengan cara melakukan penyelidikan mendalam terhadap objek pengetahuan tertentu
5)      Aktivitas-aktivitas belajar
Aktivitas belajar adalah segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi (guru dan siswa) dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.  Aktivitas yang dimaksudkan di sini penekanannya adalah pada siswa, sebab dengan adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran akan berdampak terciptanya situasi belajar aktif.

6)       Teknik belajar efektif
Cara belajar yang paling tepat yang dapat anda terapkan :
1. Rangkumlah materi inti sehingga menjadi sebuah ringkasan.
2. Aktiflah
3. Belajar kelompok.
4. Mengembangkan materi pelajaran.
5. Kedisiplinan
6.Referensi.
7)      Karakteristik perubahan hasil belajar

Karakteristik perubahan perilaku hasil belajar meliputi sebagai berikut :
1. Perubahan Intensional
o Siswa menyadari akan adanya perubahan yang dialami atau sekurang–kurangnya merasakan adanya perubahan dalam dirinya.
o Siswa diarahkan pada tercapainya perubahan tersebut.
o Beberapa kecakapan tertentu yang diperoleh dari pengalaman dan praktek sehari – hari, belum tentu dipelajari dengan sengaja.
2. Perubahan Positif dan Aktif
o Perubahan positif artinya diperolehnya sesuatu yang baru yang lebih baik daripada apa yang telah ada sebelumnya.
o Perubahan aktif artinya tidak terjadi dengan sendirinya tetapi karena usaha siswa sendiri.
3. Perubahan Efektif dan Fungsional
o Perubahan efektif artinya perubahan ini membawa pengaruh, makna, dan manfaat tertentu bagi siswa.
o Perubahan fungsional artinya perubahan ini dapat direproduksi dan dimanfaatkan oleh siswa.
o Perubahan ini bersifat dinamis dan mendorong timbulnya perubahan – perubahan positif lainnya.
8)      Manifestasi perilaku belajar
Manifestasi Perilaku Belajar merupakan suatu  perwujudan, sebuah hasil dari sebuah pembelajaran. Perwujudan dan perilaku belajar akan tampak bagi seorang siswa yang telah mengalami proses pembelajaran. Berikut adalah macam-macam perwujudan perilaku belajar yang tampak diantaranya :
a.         Kebiasaan
b.        Ketrampilan
c.         Pengamatan
d.        Berpikir asosiatif dan daya ingat
e.         Berpikir rasional dan kritis
f.         Sikap
g.        Inhibisi
h.        Apresiasi
i.          Tingkah laku afektif








B.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar Ruang lingkup mengenai proses belajar adalah
1) Tahap perbuatan belajar
 2) Perubahan-perubahan jiwa yang terjadi selama belajar
 3) Pengaruh pengalaman belajar terhadap perilaku individu
 4) Pengaruh motivasi terhadap perilaku belajar.
 5) Signifikasi perbedaan individual dalam kecepatan memproses kesan dan            keterbatasan kapasitas individu dalam belajar
6) Masalah proses lupa dan kemampuan individu mempelajari melalu transfer belajar.     
























BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Dari pembahasan yang diuraikan didepan dapat ditarik kesimpulan bahwa objek dan ruang lingkup proses belajar sangat di butuhkan guna mendapatkan hasil belajar yang baik,dan meningkatkan prestasi belajar kita


























DAFTAR PUSTAKA

 Abu Ahmadi, Drs. Psikologi Belajar Ilmu, Surabaya. 1983.

Widodo Supriyono, Drs. Psikologi Belajar, Jilid I. II, Sumbangsih Yogya, 1969.

The Liang Gie, Drs. Cara Belajar yang Efesien, Jakarta. Perc. Pustaka Rakyat. 1965.

Masrun MA dan Dra. Sri Mulyani Martaniah, Psikologi Pendidikan, Yasbit . Fakultas Psikologi UGM. 1964.

Oemar Hamalik Drs. Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar, Tarsito, Bandung. 1975.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar